Sebenarnya ini ada kaitan dengan tulisan saya sebelumnya mengenai “Hati-hati berjualan di Bukalapak”, karena pengiriman menggunakan GOSEND by GOJEK.
Jadi saya penasaaran kenapa bisa ada kejadian seperti yang telah saya tulis di “Hati-hati berjualan di Bukalapak”, lalu saya lihat lebih detail lagi. Dan lebih dalam lagi, seperti terkena hipnotis.
Maaf yah Bro GOJEK, saya tidak anti GOJEK, karena saya juga salah satu customer anda. Tetapi saya suka iseng saja, untuk mencari hal-hal yang salah prosedur, karena sudah banyak saya temuin salah prosedur, salah system di project-project yang saya handle.
Jadi singkat cerita GOSEND ini ternyata mempunyai kelemahan / kekurangan / kesengajaan yang membiarkan para driver gojek bisa klik barang terkirim diluar area tempat kirim.
Seperti di kasus “Hati-hati berjualan di Bukalapak”, itu lokasi penjual ada di Jakarta barat dan lokasi pembeli ada di Jakarta pusat, tetapi sang driver gojek setelah pickup barang di lokasi penjual, langsung melakukan klik terima barang juga di lokasi penjual.
Harusnya Gojek dengan segudang pengalaman kecurangan driver gojek di masa lampau, sudah harus mengatasi masalah ini. Seharusnya driver hanya bisa klik terima barang pembeli di wilayah pembeli barang.
Hai para petinggi Gojek, inilah masalah system anda yang sengaja dibiarkan terbuka, sehingga bisa dicurangi oleh driver gojek.
Jadi kecurangan oleh driver gojek ini bisa disebabkan oleh 2 hal :
- Driver emang ada niat tidak baik untuk mencuri barang nya.
- Driver sengaja klik terima dulu, barang diantar nanti, jadi bisa ambil paket atau penumpang yang sejalan.
Untuk Point satu itu menurut penulis saja, karena kita sama-sama tau banyak nya driver nakal / atau kurir expedisi barang yang nakal, yang sudah menyebabkan kerugian dengan mencuri barang kiriman.
Untuk point dua itu saya dapat informasi dari driver gojek yang saya tumpangi waktu pulang kerumah, jadi saya iseng bertanya ke driver gojek, sbb:
Pak itu gosend sering terima
Iya, sering, sekarang banyak.
Kalo tempat jauh gimana pak? Kan dibayar cuman 15ribu.
Yah di akalin mas, kita ambil barang, terus jalan, lalu bikin terima barang dulu.
Emang bisa gitu? Gak di complain atau di ban sama gojek?
Gak mas, bilang saja kepencet, nanti diberi edukasi ulang saja.
Dan seterusnya… yah.
Jadi saudara-saudara, sudah taukan? Emang aturan dan system belom siap. Tapi jangan percaya begitu saja dengan abang gojek nya. Saya pengen tau juga dari CS Gojek nya, lalu saya telpon lah ke CS GOJEK, dan complain. Dan ternyata jawabannya juga sama, tidak ada hukuman untuk driver yang klik terima barang di lokasi penjual, nanti hanya akan di edukasi ulang.
WOI… GOJEK… Tindakan anda ini bisa merugikan banyak pihak lho, Penjual, Pembeli dan Broker nya alias Marketplace.
Jadi WAHAI PETINGGI GOJEK, segeralah perbaik system GOSEND anda, agar tidak ada pihak-pihak ketiga keempat dan ke keseterusnya yang jadi korban ketidak siapan system anda.
Terima kasih untuk yang sudah nyimak, tulisan ini bukan untuk menjelekan pihak GOJEK, hanya untuk menyampaikan adanya social hack yang bisa mengakalin APP GOSEND by GOJEK. Apabila ada pihak-pihak yang kenal sama Petinggi GOJEK, mungkin bisa disampaikan, Supaya tidak jatuh lagi korban-korban kecurangan yang telah terjadi.