Monthly Archives: August 2015

Buka Indomaret, Perlu Berapa Duit Yah?

Kunci Ajaib

Tentu semuanya sudah pada nonton Mission Impossible bukan, dimana di salah satu adegan nya, itu si Ethan Hunt membuka pintu yang terkunci dengan kunci ajaib nya.

Ternyata kunci ajaib itu adalah lho. Silakan dilihat video dibawah ini.

 

Rizal Ramli Tukang Kritik atau Memang Ekonom yang Jago

Beberapa hari ini kita disuguhi berita mengenai Rizal Ramli sang Menko yang hanya bisa kritik saja, gara-gara mengkritik rencana pemerintahan Jokowi soal listrik dan pembelian pesawat garuda indonesia. Saya juga tidak tahu dan tempe, dia ini beneran jago ato cuman kritik doank.

Silakan lihat Wawancara Rizal Ramli dibawah ini dan nilai sendiri saja

Ada yang Berani Coba???

Wow… OMG… Gila… Mantap… Apakah ada yang berani untuk mencoba untuk ikut dalam permainan ini?

Bahaya Pornografi

Anda tahu dan tempe gak? Kalau pornografi itu ternyata sama bahaya nya dengan narkoba. Silakan dilihat video dibawah ini.

BlackBerry Android

Ponsel “Venice”, alias BlackBerry versi Android, kabarnya bakal meluncur pada November mendatang di Amerika Serikat. Bocoran informasi ini diperoleh dari akun Twitter @evleaks, yang dikelola oleh Evan Blass dan memiliki reputasi membocorkan berbagai info soal gadget.

Foto BlackBerry Android kali ini memperlihatkan tombol-tombol keyboard yang berbentuk kotak, dengan jarak cukup rapat. Alat ketik itu disematkan dalam bentuk slider sehingga bisa digeser untuk menyembunyikannya ke dalam badan ponsel.

Selain foto tersebut, masih belum diketahui spesifikasi detail ponsel ini. Desas-desus yang beredar mengindikasikan Blackberry Venice akan menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 808.

Selain itu ada RAM sebesar 3 GB dan layar 5,4 inci dengan ketajaman 2560 x 1440 piksel. Namun selebihnya masih misterius. BlackBerry pun tidak mau mengomentari hal tersebut dan hanya menyatakan pihaknya tetap berkomitmen pada sistem operasi Blackberry 10.

Antara 7 Proyek DPR dan Fasilitas Umum

DPR masih ngotot nih supaya 7 proyek yang mereka gagas dapat segera dilaksanakan. Total biaya yang akan dihabiskan untuk 7 proyek DPR tersebut adalah sebesar 1 triliun. Wow, nilai yang sangat fantastik bukan!

Sementara di bagian timur indonesia, khususnya di Papua, sistem navigasi untuk mendukung penerbangan sipil disana tergolong sudah uzur. Menurut teman saya, kadang-kadang sistem navigasinya bisa mati sendiri, jadi pilot yang meng-handle penerbangan di Papua adalah pilot yang harus bisa mengandalkan visual langsung.

Apabila DPR adalah wakil rakyat, harusnya mereka-mereka itu memahami mana yang “urgent” dibutuhkan oleh rakyat nya.

Berikut ini adalah 7 proyek DPR : Alun-alun Demokrasi, Museum dan Perpustakaan, Jalan Akses, Visitor Center, Pusat Kajian, Pembangunan Ruang Anggota DPR dan Integrasi Tempat Tinggal Anggota DPR.

Apakah penting sekali ke-7 proyek DPR tersebut, sampai-sampai ketua dan wakil ketua DPR ngotot diperjuangkan terus menerus agar disetujui oleh Presiden Jokowi?

Apakah DPR tidak dapat melihat pentingnya perbaikan fasilitas transportasi dan sistem navigasi pendukung penerbangan sipil di Papua?

Alangkah indahnya apabila kita Indonesia bisa memiliki DPR yang benar-benar menjadi Wakil Rakyat.