Pasti semua tahu dan tempe kalo Telkom itu adalah salah satu perusahaan pelat merah alias BUMN yang menguasai jaringan telekomunikasi di Negara tercinta kita Indonesia, dan baru saja mendapatkan suntikan modal dari Presiden Jokowi ratusan triliun ato miliar (maaf saya lupa yang mana yang benar Triliun ato Miliar yah?)
Harusnya perusahaan sekaliber Telkom yang super duber besar ini, pastinya memiliki team / sumber daya manusia yang sangat hebat-hebat, lihat saja direkturnya bergaji sampai ratusan juta, dan dengar-dengar freshgraduate saja disana mendapat gaji sekitar 5 – 10 juta.
Tetapi tetap saja Telkom tidak bisa berhitung, makanya tidak lulus SD. Tidak Percaya? Lihat saya billing yang saya screen capture dari e-billing Telkom dibawah ini (nomor telpon saya tutup, untuk menjaga privasi), dan coba anda jumlahkan, apakah mendapatkan Jumlah Total yang sama?
Anda tidak percaya, silakan buat account di my.telkom.co.id, lalu create e-billing untuk telpon rumah anda, dan lihat billing anda di URL ini https://my.telkom.co.id/dashboard/billing.php . Dan silakan lihat hasilnya penjumlahan untuk total tagihannya, yang saya lihat dari semua yang ada, rata-rata salah penjumlahan nya.
—
Tulisan ini tidak bermaksud untuk menjelekan Telkom, tetapi hanya untuk sharing kepada semua pihak terutama pihak Telkom, agar dapat segera melakukan perbaikan, supaya tidak menyesatkan pelanggan.